Tafsir Praktika Yohanes 8:1-11

Yohanes 8:1-11                                           

MENYAMBUT PENGAMPUNAN TUHAN

Menerima Firman

Seorang wanita dibawa kepada Yesus. Tujuan utama orang-orang yang mengaraknya adalah untuk mencobai Yesus. Wanita ini kedapatan berzinah. Tapi dimana si prianya? Ah.. memang tidak adil, orang-orang yang mau ‘menegakkan keadilan ini… Sebuah kalimat dari Yesus cukup untuk membuat mereka semua membubarkan diri.  Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepada wanita itu, “Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau? Jawabnya, “Tidak ada, Tuhan.” Lalu kata Yesus, “Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.” (lih. ayat 10-11).

Banyak orang beranggapan bahwa menerima pengampunan dari Tuhan berarti kita tidak perlu melakukan apapun lagi setelahnya. Kan semuanya sudah beres… benarkah demikian? Yesus memang tidak menghukum wanita itu. Puji Tuhan! Dia Tuhan yang mau mengampuni dan tidak menghukum kita yang sudah percaya kepada-Nya (band. Roma 8:1). Tetapi kalimat terakhir Yesus penting untuk dicermati, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang. Bagaimana mungkin? Bukanlah kita masih hidup di dunia? Wajar bila kita berbuat dosa!

Di sinilah letak permasalahannya: Bagaimana kita menilai pengampunan Tuhan. Jika kita sungguh-sungguh memahami betapa agungnya kasih dan pengampunan Tuhan, kita akan berusaha untuk hidup berkenan kepada Tuhan. Justru sikap inilah yang merupakan respon yang benar terhadap pengampunan Tuhan. Berbuat dosa lagi karena menganggap hal tersebut sebagai sebuah kewajaran manusiawi hanya akan merendahkan nilai pengampunan Tuhan. Sikap permisif demi keleluasaan pemuasan diri hanya akan melukai nurani. Kesungguhan untuk menjaga kehidupan agar seturut dengan kehendak dan hati Tuhan adalah cara untuk menyambut pengampunan Tuhan bagi hidup kita.

1.      Tuhan tidak menghukum wanita yang berbuat dosa tersebut. Renungkan betapa besar kasih Tuhan bagi hidup kita!

2.      Renungkan kata-kata Tuhan Yesus, “Pergilah dan jangan berbuat dosa lagi”. Bagaimana seharusnya meresponi pengampunan yang Tuhan berikan?

Ambillah sikap yang tegas terhadap dosa, jauhi dan tinggalkan dosa. Buatlah komitmen untuk hidup kudus di hadapan Tuhan. (dap)