“…Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem … menantikan janji Bapa… Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak alma lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus” (Kis 1:4-5)
PENELUSURAN DATA:
Janji ini demikian penting, seperti yang dikatakan oleh Tuhan Yesus “…adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi… Aku akan mengutus Dia kepadamu” (Yoh 16:7).
Karena peranNya dalam hidup orang percaya dan dunia:
1. Mendampingi/menyertai (Yoh 14:16-17)
2. Menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman (Yoh 16:8)
3. Memimpin kepada seluruh kebenaran (Yoh 16:13)
4. Memberitakan hal-hal yang akan dating (Yoh 16:13)
5. Mengajar dan mengingatkan firman (Yoh 14:25)
2 Petrus 1:3: Roh Kudus dianugerahkan sehingga kita dimampukan untuk hidup saleh.
Janji itu menjadi nyata bagi murid-murid Tuhan
1. Kis 2:4;17 : Roh dicurahkan, penuh Roh Kudus
2. Kis 4:31 : penuh Roh Kudus
3. Kis 8:17-18 : menerima Roh Kudus
4. Kis 10:44-46 : karunia Roh Kudus dicurahkan
5. Kis 11:15 : Roh Kudus turun
Petrus menyimpulkan: Kejadian tersebut mengingatkan dia akan perkataan Tuhan: Yohanes membaptis dengan air, tetapi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus”.
Roh turun atas keluarga Kornelius = atas para rasul = janji Bapa = perkataan Yohanes = firman Tuhan!
Apa yang dikatakan Petrus tentang penuh Roh Kudus?
1. Mereka penuh Roh – bukan mabuk oleh anggur (Kis 2:15)
2. Ini adalah penggenapan nubuat nabi Yoel (Kis 2:16).
Maka:
Bernubuat
Mendapat penglihatan
Mendapat mimpi Kis 2:17-21, Yoel 2:28-32
Mukjizat terjadi
Keselamatan bagi yang percaya
Yang terjadi saat mereka dipenuhi Roh Kudus:
1. Berbahasa lain (Kis 2:4)
2. Memberitakan firman Allah dengan berani (Kis 4:31)
3. Ada sesuatu yang terlihat (Kis 8:17-18)
4. Berbahasa roh dan memuliakan Allah (Kis 10:44-46)
5. Berbahasa roh dan bernubuat (Kis 19:6)
Mengapa tidak banyak dialami? Apa yang harus dibuat?
Ketika Petrus berapi-api berkhotbah, orang banyak sangat terharu (Kis 2:37). Mengapa? Karena mereka menyadari bahwa kebenaran sedang dibukakan di mata mereka, sesuatu yang sangat berkebalikan dengan apa yang mereka pikirkan selama ini.
Jawaban Petrus terhadap pertanyaan: Apa yang harus kami perbuat, adalah jawaban bagi kita yang memiliki pergumulan yang sama: BERTOBAT (PERUBAHAN CARA BERPIKIR).
“maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus”
Pikiran adalah benteng (2 Kor 10:5) manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Maka Paulus berkata, “…kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus.”
Janji ini bagi siapa saja – sampai kita hari ini (Kis 2:39)
BAGAIMANA MENGALAMI JANJI ITU?
Hanya ada satu hal yang penting: SIKAP HATI!
Murid-murid menantian janji itu dengan hasrat yang kuat – mereka merindukan janji itu menjadi nyata, karena mereka menganggap janji itu begitu penting.
Apakah kita memiliki kerinduan yang kuat untuk janji Tuhan tersebut menjadi nyata dalam hidup kita? Pada waktu Tuhan Yesus naik ke sorga, ada 500 orang yang menyaksikan. Ia meminta mereka semua untuk menantikan janji Bapa. Tetapi apa yang terjadi, mereka yang berkumpul untuk berdoa hanya kira-kira 120 orang (Kis 1:15). Kemana yang 380 orang?
Ketika mereka mendapat janji itu, mereka tidak tahu kapan janji itu mereka terima. Ya, memang kita sekarang tahu bahwa 10 hari kemudian, Tuhan mewujudkan janjiNya. Tetapi bukankah belum tentu 10 hari? Apakah kita dapat menentukan kapan Tuhan harus bekerja? Mungkin bukan 10 hari, tetapi waktu yang lebih lama dari itu! Apakah kita akan seperti mereka yang 380 orang?
Sikap hati yang benar adalah sikap yang percaya akan janji Tuhan, kapanpun penggenapannya. Justru dengan kerinduan yang kuat, kita akan kuat. Tanpa kerinduan yang kuat, kita akan melemah.
Bila Anda rindu dipenuhi Roh Kudus, tetaplah rindukan itu, karena Ia yang berjanji lebih rindu memberikannya bagi Anda. Milikilah antusiasme dan semangat sementara memantikan janji Tuhan!
Coba semua orang memiliki hati yang ingin dipenuhi Roh Kudus... pasti suasana sorga bisa ada di bumi...
ReplyDelete