Friday, November 12, 2010

SANG FIRMAN DI ANTARA KITA


Yohanes 1:14-17          
Menerima Firman
Firman itu telah menjadi manusia dan diam di antara kita…”, demikian kesaksian Yohanes 1:14. Sang Firman, yang olehNya semua yang ada dijadikan, kini telah hadir dan ada bersama-sama dengan manusia. Keberadaan Allah yang transenden (jauh di sana dan mutlak, tak terjangkau) menjadi imanen (dekat bersama). Yesus dari Nazaret, Sang Firman itu adalah pernyataan bahwa Allah mendekat kepada manusia, agar manusia dapat dekat denganNya. Dalam kemanusiaanNya, Sang Firman telah menyatakan bahwa Allah peduli dan menghargai martabat manusia. Hal ini dilakukan dengan jalan membenarkan manusia yang percaya kepadaNya, dan memberikan status anak Allah kepada mereka (Cf. Yoh 1:12).
Ia datang dan menyatakan kemuliaan Allah. Kemuliaan yang “… penuh kasih karunia dan kebenaran.” (ay.14). Kemuliaan Allah dinyatakan dalam anugerah (kasih karunia) dan kebenaran. Kehadiran Sang Firman membawa anugerah dan kebenaran. Bila kita menyatakan diri sebagai pengikut setia Sang Firman, maka kita juga wajib mewujudkan anugerah dan kebenaran. Sang Firman yang membebaskan (cf. Luk 4:8-19) mereka yang tertindas menginspirasi kita untuk turut dalam upaya pemanusiaan manusia. Hukum tanpa anugerah dan kebenaran hanyalah sebuah ‘taurat baru yang ditambahkan’, yang membelenggu manusia (ay.17). Tengoklah di sekitar kita! Apakah ideal Kerajaan Allah tercermin? Suatu suasana dimana kebenaran, damai sejahtera, dan sukacita, menjadi ciri utamanya (cf. Roma 14:17). Tuhan memanggil kita untuk menyatakan anugerah dan kebenaran Allah kepada situasi-situasi belenggu dosa dan tabiat manusiawi. Kalau ketidakbenaran terjadi - dalam level apapun – panggilan kuat dari Sang Firman menggema di telinga kita: NYATAKAN KEBENARAN !
Merenungkan Firman
“Dari kepenuhanNya kita telah menerima kasih karunia demi kasih karunia” (ay.16). Bagaimana hubungan yang dekat dengan Tuhan menolong kita memahami bahwa kita menerima anugerah dari Tuhan dan juga menyatakan kebenaran kepada orang lain?
Melakukan Firman
Lihatlah kondisi di sekitar kita? Manakah situasi khusus yang membutuhkan kita untuk menyatakan kebenaran? Lakukan suatu aksi untuk memperbaiki situasi tersebut dalam rangka mewujudkan kehadiran Sang Firman dalam hidup kita!

No comments:

Post a Comment