Wednesday, December 23, 2009

Dampak Keintiman Dengan Tuhan

“Tetapi aku, dalam kebenaran akan kupandang wajahMu, dan pada waktu bangun aku akan menjadi puas dengan rupaMu.” (Mzm 17:15)

Setiap orang yang memiliki persekutuan yang intin dengan Tuhan memiliki kehidupan yang penuh damai sejahtera. Sekalipun ada pergumulan yang dihadapi, namun ketenangan selalu ada dalam hati. Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari menerjemahkan bagian akhir ayat di atas “…Pada waktu aku bangun, kehadiran-Mu membuat hatiku gembira.”

Ada beberapa dampak hubungan yang erat/intim dengan Tuhan:

1. Memiliki minat yang besar pada hal-hal rohani
Semakin kita membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan, kita semakin rindu untuk mengenal Dia. Kita semakin haus ada perkara-perkara rohani. Hal-hal rohani menjadi begitu penting bagi kita. Minat kita bertambah untuk mengejar hal-hal yang rohani (cf. 2 Kor 4:16).

2. Memberi waktu untuk berdoa dan menyembah Tuhan
Doa adalah kesempatan berkomunikasi dengan Tuhan. Menyembah menjadi gaya hidup setiap waktu. Kita menyediakan waktu terbaik kita untuk berdoa dan menyembah Tuhan (cf. Kis 16:25).

3. Semakin setia beribadah
Ibadah menjadi sesuatu yang sangat penting. Rasanya rugi dan ada yang hilang jika tidak datang beribadah ke gereja. Antusiasme (semangat) kita membara untuk beribadah. Pemazmur menulis, “Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion” (Mzm 84:8).

4. Taat kepada Tuhan dan firmanNya
Lebih daripada perasaan dan kehendak diri sendiri. Setiap perasaan kecewa, sakit hati, kemarahan, dan lainnya sirna karena kasih Tuhan yang dialami. Tuhan membentuk karakternya menjadi semakin serupa dengan Dia (1 Yoh 2:6).

5. Memberi diri untuk melayani
Tuhan datang ke dunia untuk melayani, dan orang-orang yang intim denganNya pasti memiliki hati untuk melayani Dia.

Seperti pemazmur, biarlah kita puas dalam hadirat Tuhan dan firmanNya. Apakah Anda sudah mengalami dampak tersebut?

No comments:

Post a Comment