Friday, April 15, 2011

Essei: Siapa Menciptakan Siapa

"Saya heran dengan apa yang terjadi", gumangnya. Tapi teman di sebelah saya dengar.... "Ngomong apa tho kamu itu?", sahutnya. Iya, ini koq jadinya tidak jelas. Semua merasa bener, dan semua merasa yang lain salah... Ahh, bukannya memang seperti itu dunia!

.... Saya kenal seseorang, seorang teman dekat.. dia tulus, tapi memang ada kekurangannya. emosional! saya kenal teman satunya lagi, pendiam, tapi analisanya tajam,... cuma berhenti di analisa... lalu satu lagi, pandai sekali... sampai dia mampu menciptakan manusia...

HAH???

menciptakan manusia? bukannya yang bisa menciptakan itu hanya Tuhan, Pencipta langit dan bumi????
Sabar.. sabar... dengarkan maksud saya..
teman saya ini memang pandai menciptakan manusia... saya beri contoh ya: Si A  seorang plegmatik, pendiam, tapi teguh.... (hehehe..) lalu saya sampaikan ke dia tentang si A... nah, dia bilang: kamu itu orangnya ga bisa kerja, tidak punya pendirian, lambat.... coba perhatikan: sekarang ada dua A: A sendiri dan A yang diciptakan oleh teman saya...

bener---bener...
jadi sekarang ada dua macam manusia di dunia ini: ciptaan Tuhan (ya kita-kita ini) dan ciptaan proyeksi manusia....

lho tapi apa manusia ciptaan manusia itu real?
SO REAL !! bagi yang menciptakan.... bahkan bagi mereka yang menciptakannya, manusia ciptaan Tuhan ini sebenarnya tidak ada....

Koq? Iya, mereka yang mengaku dan mencoba memberitahu siapa dirinya sebenarnya tidak diterima seperti pengakuannya, tetapi dalam pandangan sang proyektor, manusia sebenarnya adalah apa yang dia pikirkan tentang orang lain... maka dia menciptakan manusia, lalu menciptakan habitat manusia itu, lalu menciptakan dunianya sendiri, dan terakhir dia menciptakan Tuhan....
ahhhh, kamu ngawur sekarang, mana ada manusia menciptakan Tuhannya....

begini, setelah ia menciptakan semuanya, ia kemudian menganggap bahwa semua yang dilakukannya sesuai dengan kehendak Tuhan.... Tuhan menghendaki dia melakukan penciptaan itu.... lalu kalau ada orang lain yang berkata bahwa mungkin Tuhan berkehendak lain, dia kemudian berkata bahwa Tuhan pasti berkehendak seperti yang dia pikirkan... nah, akhirnya dia menciptakan Tuhan... dan menganggap Tuhan, sang Pencipta alam dan isinya yang sesungguhnya ini tidak ada....
hehehe

teman saya jadi bingung dengan semua penjelasan saya....
lalu saya juga jadi bingung untuk menjelaskannya....
saya ajak dia buka Alkitab, yang menurut saya bercerita tentang Tuhan yang benar itu...
hati saya tiba-tiba berdebar-debar... saya baca tentang Yesus, Sang Gembala Agung...
Dia memperhatikan domba-dombanya
saya baca di PL: yang sakit dirawat, yang hilang dicari.... yang luka diobati... yang gemuk dipelihara... yang kurus diberi makan.... ahhhh..... betapa hebatnya Tuhan yang saya kenal itu....
teman saya mengangguk-angguk... entah setuju, entah mulai menyadari... entah tidak tak tahu dan masih bingung...


setidaknya dia mulai menyadari bahwa apa yang terjadi belum tentu seperti yang dia pikir selama ini...



No comments:

Post a Comment